Sejumlah Orang Bergelimpangan di Jalan, Horor Kecelakaan Maut Truk Pertamina Tabrak Beruntun Motor

SEJUMLAH orang bergelimpangan di Jalan. Mayat bergelimpangan itu akibat kecelakaan beruntun di jalur alternatif Cibubur wilayah perbatasan antara Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor,  Senin (18/7/2022). Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di depan Kantor Suzuki Citra Grand, Jalan Trans Yogi, turunan lampu merah. Terlihat sejumlah kendaraan korban bergeletakan di sekitar lokasi. Sampai saat ini belum diketahui pasti jumlah korban. Yang jelas sejumlah orang bergelimpangan di Jalan. Namun sementara kecelakaan tersebut diduga akibat kendaraan truk tangki Pertamina mengalami rem blong. Terlihat sejumlah kendaraan rusak bahkan korban tergeletak dibawah truk pertamina. Kecelakaan diketahui pertama kali pukul 16.40 WIB. Kapolsek Jatisampurna Kota Bekasi Iptu Iptu Santri Dirga S. T. K, S. IK dikonfirmasi terkait kecelakaan yang terjadi di wlayah jalan alternatif CBD perbatasan antara wilayah Kota Bekasi dengan Kabupaten Bogor membenarkan. Baca Juga: Kecelakaan Maut Tol Cipularang, Elf Travel Tabrak Truk, 3 Orang Tewas di Tempat Namun dia belum bisa memberi keterangan lebih rinci terkait jumlah korban jiwa ataupun penyebab kecelakaan karena masih dalam proses identifikasi oleh polisi di lapangan. "Nanti, keterangannya,"ujar Iptu Dirga, kepada KBE Senin (18/7/2022). Diketahui saat ini bahwa seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Polisi mengimbau pengendara menghindari ruas jalan itu untuk mencegah kepadatan lalu lintas. Saat ini video kecelakaan maut di depan pintu CBD itu viral di berbagai media sosial yang memperlihatkan banyak orang bergelimpangan di jalan bahkan ada yang ada di tersangkut di ban bagian belakang truk tersebut. Dalam video itu juga menyebutkan banyak yang telah meninggal akibat kecelakaan maut itu itu. Terlihat banyak motor bergelimpangan dan satu unit kendaraan roda empat berwarna merah. Muncul Petisi Tutup lampu merah yang berlokasi di Jalan Alternatif Cibubur ke arah Cileungsi, Jawa Barat, sebagai petisi di media sosial. Pasalnya lokasi tersebut kerap terjadi kecelakaan maut. Petisi itu dibuat oleh netizen dengan nama akun Umi N. Dalam deskripsi disebutkan bahwa penempatan lampu merah di lokasi tersebut tidak tepat dan terbilang berbahaya karena berada di kondisi jalan menurun. "Saat ini di jalan transyogie sedang ada pembangunan project CBD sebrang Citra Grand, dengan adanya project tersebut dibuat lampu merah untuk keluar masuk kendaraan dari CBD, padahal kontur jalanan tersebut adalah turunan baik dari arah Jakarta maupun cileungsi," tulis deskripsi pada unggahan petisi tersebut seperti dikutip Suara Bekaci. Petisi penutupan lampu merah di CBD Cibubur-Cileungsi "Sesuai dugaan lampu merah tersebut sudah memakan korban, hari ini terjadi tabrakan yang memakan korban, kendaraan yang berhenti karena lampu merah dihantam oleh truk dari arah belakang karena turunan, apakah karena mengakomodir pembangunan proyek mengabaikan keselamatan pengguna jalan?" Dari informasi yang disampaikan akun Twitter @RadioElshinta disebutkan bahwa truk Pertamina menabrak sejumlah pemotor. "15.50: Terjadi kecelakaan Truk Pertamina dengan pengendara motor di Jalan Alternatif Cibubur dari Cibubur kearah Cileungsi. (Pak Anto)," tulis akun Radio Elshinta. (rie/bbs)

Sumber: